Terapi sel induk mesenkim pada gangguan neurologis

Terapi Sel Punca Mesenkim Pada Gangguan Neurologis

Bagikan Posting Ini

Penyakit saraf merupakan masalah besar di seluruh dunia karena menyebabkan banyak kematian dan kecacatan. Perawatan tradisional tidak selalu berhasil, sehingga menyebabkan perubahan ke arah metode baru seperti terapi berbasis sel. Karena multipoten dan dapat berubah menjadi tipe sel yang berbeda, sel induk mesenkim (MSC) telah menjadi pilihan yang baik untuk pengobatan sel alogenik. Sel-sel ini, yang berasal dari mesoderm dan ektoderm, mungkin dapat membantu mengobati penyakit saraf dengan berubah menjadi sel mirip neuron, memengaruhi sistem kekebalan, dan mendorong regenerasi saraf.

Terbuat dari Apa Sel Punca Mesenkim?


MSC adalah prekursor sel non-hematopoietik yang dapat ditemukan di jaringan embrio yang sedang tumbuh dan orang dewasa. Mereka dapat menggandakan dirinya sendiri dan berubah menjadi berbagai jenis sel, sehingga berguna untuk perawatan kesehatan. Kata “mesenkim” berasal dari fakta bahwa mesenkim berasal dari jaringan ikat janin, tempat terbentuknya tulang, tulang rawan, dan otot. Karena mereka dapat menjadi berbagai jenis sel yang berbeda, MSC menunjukkan penanda permukaan tertentu dan mempunyai potensi untuk terapi sel alogenik.

Kemungkinan Pengobatan pada Gangguan Neurologis

Para peneliti telah menemukan bahwa sel induk mesenkim tali pusat manusia (hUC-MSCs) dapat melindungi neuron dan menghentikan kematian. Mereka melakukan ini dengan melepaskan sitokin dan faktor neurotropik yang membantu neuron tumbuh kembali. Karena kualitas ini, MSC dapat digunakan untuk mengobati penyakit otak seperti Alzheimer dan stroke. Meskipun para peneliti masih berupaya untuk meningkatkan terapi berbasis MSC, masih sulit untuk sepenuhnya memanfaatkan janji mereka untuk mengobati gangguan neurologis yang kompleks.

Kesimpulannya, terapi sel induk mesenkim merupakan metode baru yang menunjukkan banyak potensi dalam pengobatan gangguan neurologis. Meskipun diperlukan lebih banyak penelitian untuk memecahkan masalah saat ini dan meningkatkan hasil pengobatan, MSC adalah pendekatan multifaset yang memiliki banyak potensi untuk membuat kehidupan orang-orang dengan kondisi neurologis menjadi lebih baik.


Anda mungkin ingin membaca: Terapi sel induk

Apa manfaat terapi sel induk mesenkim untuk gangguan saraf?

Hasil studi menunjukkan bahwa terapi sel induk mesenkim dapat membantu sejumlah gangguan neurologis, antara lain:

Perlindungan Saraf dan Efek Anti-Apoptosis: Sel induk mesenkim (MSC) membantu melindungi neuron dengan melepaskan sitokin dan faktor neurotropik yang mendorong regenerasi saraf. Ini dapat membantu mengobati kondisi seperti penyakit Alzheimer dan stroke.

Peningkatan Pemulihan dari Stroke Iskemik: Penelitian menunjukkan bahwa transplantasi MSC dapat membantu orang pulih lebih cepat dari stroke iskemik. Hal ini menunjukkan bahwa terapi berbasis MSC dapat digunakan untuk mengobati kondisi neurologis.

Perawatan Multimodal untuk Perbaikan Sistem Saraf: Studi in vitro dan praklinis menunjukkan bahwa MSC berguna untuk memperbaiki sistem saraf pada sejumlah penyakit karena memiliki khasiat khusus.

Manfaat Signifikan pada Model Hewan dan Pasien: Penelitian telah menunjukkan bahwa MSC memiliki manfaat yang signifikan pada model hewan yang menderita penyakit saraf dan pasien dengan kerusakan saraf. Hal ini menyoroti janji terapi MSC untuk meningkatkan hasil pada gangguan neurologis.

Kesimpulannya, terapi sel induk mesenkim menjanjikan dalam melindungi neuron, mempercepat pemulihan dari stroke, memberikan pendekatan multimodal untuk perbaikan sistem saraf, dan menunjukkan manfaat besar pada model hewan dan orang dengan gangguan neurologis.

 

Apa potensi efek samping terapi sel induk mesenkim untuk gangguan neurologis?

Beberapa kemungkinan efek samping penggunaan sel induk mesenkim untuk mengobati penyakit saraf adalah:

1. Reaksi kekebalan: Transplantasi MSC alogenik dapat menyebabkan respons imun, yang dapat menyebabkan masalah seperti penyakit graft-versus-host (GvHD) atau penolakan tubuh terhadap sel yang dikirim.

2. Tumor pembentukan: Karena MSC belum terbagi, terdapat kemungkinan kecil namun nyata bahwa tumor akan terbentuk.

3. Infeksi: Karena sistem kekebalan tubuh mereka melemah selama pengobatan, orang dengan sistem imun lemah yang menerima terapi MSC mungkin lebih mungkin terkena infeksi.

4. Pembentukan teratoma: Karena MSC dapat berubah menjadi berbagai jenis sel, terdapat kemungkinan risiko pembentukan teratoma, yang merupakan jenis tumor langka.

5. Komplikasi vaskular: Transplantasi MSC dapat menyebabkan komplikasi pembuluh darah, seperti trombosis atau emboli, yang dapat menghalangi aliran darah ke area tersebut.

6. Reaksi inflamasi: Terapi MSC dapat menyebabkan reaksi peradangan, yang dapat memperburuk keluhan neurologis atau menimbulkan masalah baru.

Kesimpulannya, terapi sel induk mesenkim memiliki banyak potensi untuk mengobati penyakit neurologis, namun penting untuk mengetahui risiko dan efek samping yang mungkin timbul. Untuk membuat terapi berbasis MSC bekerja lebih baik dan menurunkan risiko ini, diperlukan lebih banyak penelitian.

Gangguan neurologis apa yang paling umum diobati dengan terapi sel induk mesenkim?

Ini adalah kondisi neurologis paling umum yang diobati dengan pengobatan sel induk mesenkim:

1. Cedera pada Otak, Sumsum Tulang Belakang, dan Saraf Perifer: Terapi sel induk, yang mencakup sel induk mesenkim, digunakan untuk mengobati cedera pada otak, sumsum tulang belakang, dan saraf tepi.

2. Pukulan: Terapi sel induk mesenkim cukup menjanjikan dalam pengobatan stroke, dengan tujuan membantu orang pulih lebih cepat dan mendapatkan hasil yang lebih baik.

3. penyakit alzheimer: Dalam kasus penyakit Alzheimer, penelitian menunjukkan bahwa sel induk mesenkim dapat membantu mengobati penyakit dengan melindungi neuron dan menghentikan kematian sel dengan melepaskan sitokin dan faktor-faktor bermanfaat.

4. Sklerosis Multipel (MS): Sel induk mesenkim telah diuji uji klinis sebagai pengobatan yang mungkin untuk MS, dan beberapa penelitian menunjukkan bahwa obat ini mungkin dapat membantu orang dengan penyakit neurologis ini.

Singkatnya, pengobatan sel induk mesenkim sering digunakan untuk mengobati berbagai kondisi neurologis, seperti cedera otak, sumsum tulang belakang, dan saraf tepi, serta penyakit Alzheimer, multiple sclerosis, dan stroke.

Anda mungkin ingin membaca: Terapi sel induk mesenkim (MSC) dan plasma kaya trombosit (PRP) dalam pengobatan osteoartritis lutut

Berlangganan newsletter kami

Dapatkan pembaruan dan jangan pernah melewatkan blog dari Cancerfax

Lebih Banyak Untuk Dijelajahi

Memahami BCMA: Target Revolusioner dalam Pengobatan Kanker
Kanker darah

Memahami BCMA: Target Revolusioner dalam Pengobatan Kanker

Pendahuluan Dalam bidang pengobatan onkologi yang terus berkembang, para ilmuwan terus mencari target yang tidak konvensional yang dapat memperkuat efektivitas intervensi sekaligus mengurangi dampak yang tidak diinginkan.

Butuh bantuan? Tim kami siap membantu Anda.

Kami berharap agar kekasih dan orang terdekat Anda segera pulih.

Memulai obrolan
Kami Sedang Daring! Berbincanglah dengan kami!
Pindai kodenya
Halo,

Selamat datang di CancerFax!

Terapi sel induk di Tiongkok menghabiskan biaya sekitar 22,000 USD, tergantung pada jenis dan stadium penyakit serta rumah sakit yang dipilih.

Silakan kirimkan laporan medis Anda kepada kami, dan kami akan menghubungi Anda kembali dengan rincian perawatan, rumah sakit, dan perkiraan biaya.

Ngobrol dengan Susan untuk mengetahui lebih banyak>