Semua orang tahu bahwa kanker paru-paru, kanker lambung, kanker usus, dan kanker payudara relatif mudah untuk disaring melalui pemeriksaan fisik, sehingga pasien kanker yang didiagnosis sejak dini memiliki prognosis yang baik dan masa kelangsungan hidup mereka sangat lama.
However, liver cancer, another serious life-threatening cancer that accounts for more than 55% of the world’s cancers in China, is difficult to be diagnosed early. Most patients are diagnosed late and lose the chance of surgery. Although other treatments are diverse, it is difficult to maintain long-term survival. The early diagnosis of kanker hati has always been a difficult problem in the tumor world.
Kali ini, keberhasilan ilmuwan Tiongkok patut kita banggakan!
Pada tanggal 12 Maret, Prosiding American Academy of Sciences (PNAS) merilis penanda DNA bebas sel (cfDNA) dan protein yang diselesaikan oleh Pusat Kanker Nasional, Rumah Sakit Kanker dari Akademi Ilmu Kedokteran Tiongkok, dan Beijing Panshengzi Gene Technology Co. ., Ltd. Hasil skrining dini untuk kanker hati pada kohort prospektif pembawa HBV.
Penelitian ini menggunakan metode biopsi cair dari mutasi gen cfDNA yang dikombinasikan dengan penanda protein yang dikembangkan secara independen oleh ilmuwan Tiongkok—HCCscreen. Setelah verifikasi klinis yang ketat, hasil penelitian diharapkan dapat digunakan untuk skrining dini kanker hati.
Dalam penelitian ini dapat ditemukan kanker hati stadium awal yang berukuran kurang dari 3 cm. Para peneliti memperoleh sampel darah tepi dari mutasi DNA bebas sel dan penanda protein, dan menyaring 331 pembawa HBV dengan hasil alfa-fetoprotein dan USG B yang normal.
Hasilnya 24 kasus terdeteksi (kemungkinan mengidap kanker hati), dan dalam waktu tindak lanjut 6 hingga 8 bulan, ditemukan 4 kasus menderita kanker hati. Sisanya, 307 pasien, hasilnya negatif dan tidak ditemukan kanker hati selama masa tindak lanjut. Mencapai sensitivitas 100%, spesifisitas 94%, dan nilai prediksi positif 17%.
Early-stage liver cancer can be detected by blood testing from asymptomatic HBV carriers. This technology can achieve accurate detection of common mutations in liver cancer such as cfDNA point mutations, insertion deletion mutations, and HBV virus integration. At present, the research method has been further optimized, the sensitivity is stable at more than 93%, and the specificity can be increased to more than 98%.
Namun saat ini, teknologi tersebut masih dalam tahap penelitian, dan belum disetujui secara resmi untuk skrining klinis untuk skrining dini kanker hati. Namun, orang-orang dengan risiko tinggi atau memerlukan pemeriksaan kanker dini dapat memilih untuk pergi ke rumah sakit biasa atau fasilitas pemeriksaan kesehatan untuk pemeriksaan kesehatan untuk pemeriksaan kanker dini!
Saat ini, banyak orang di Tiongkok yang suka jalan-jalan dan berbelanja di Jepang. Ngomong-ngomong, selesaikan pemeriksaan kesehatan menyeluruh, termasuk skrining dini berbagai jenis kanker, dan berikan ketenangan pikiran saat bermain, untuk memastikan kesehatan tubuh.