Untuk lesi serviks sedang-sel abnormal pada permukaan serviks (biasa disebut neoplasia intraepitel serviks grade 2 atau CIN2), pemantauan rutin ("pemantauan aktif") daripada pengobatan segera dikenali. Temuan ini akan membantu wanita dan dokter membuat pilihan yang lebih tepat.
CIN dibagi menjadi tingkat 1, 2 atau 3 menurut tingkat keparahan lesi prakanker, tetapi CIN bukanlah kanker serviks. Ini mungkin berkembang menjadi kanker, tetapi mungkin kembali normal (merosot) atau tetap tidak berubah. Diagnosis CIN2 saat ini merupakan pintu masuk pengobatan. Namun, beberapa penelitian menunjukkan bahwa lesi CIN2 biasanya sembuh total tanpa pengobatan dan harus dipantau secara aktif, terutama pada wanita muda, karena pengobatan mungkin berbahaya untuk kehamilan di masa mendatang.
Studi tersebut menganalisis hasil dari 36 studi yang melibatkan 3,160 wanita yang didiagnosis dengan CIN2 yang telah dipantau secara aktif setidaknya selama tiga bulan. Dua tahun kemudian, 50% lesi sembuh secara spontan, 32% menetap, dan hanya 18% berkembang menjadi CIN3 atau lebih buruk. Di antara wanita di bawah usia 30 tahun, tingkat degradasi lebih tinggi (60%), 23% dipertahankan, dan 11% berlanjut.
Sebagian besar lesi CIN2, terutama wanita di bawah usia 30 tahun, akan merosot secara spontan, sehingga pemantauan aktif daripada intervensi segera dapat dilakukan, terutama untuk wanita muda yang mungkin bersikeras untuk melakukan pemantauan. Peluang terjadinya degradasi adalah 50-60%, meskipun risiko kanker kecil (0.5% dalam penelitian ini), masih memungkinkan. Surveilans hanya menunda pengobatan, dan beberapa orang tetap tidak menerimanya. Faktor lain juga harus dipertimbangkan termasuk keefektifan pengobatan, ketidaknyamanan kunjungan rutin dan kemungkinan komplikasi kehamilan.
Tingkat degradasi CIN2 meyakinkan, tetapi tingkat degradasi CIN2 harus disajikan dengan cara yang berarti dan memberikan informasi yang jelas tentang efektivitas pemantauan dan pengobatan sehingga perempuan dapat membuat pilihan yang terinformasi sepenuhnya.
https://medicalxpress.com/news/2018-02-regular-treatment-cervical-lesions.html