Maret 2024: Zanubrutinib (Brukinsa, BeiGene USA, Inc.) dalam kombinasi dengan obinutuzumab telah mendapatkan persetujuan yang dipercepat oleh Food and Drug Administration untuk pengobatan limfoma folikular (FL) yang kambuh atau refrakter pada pasien yang telah menjalani dua atau lebih lini terapi sistemik.
Efektivitas obat dinilai dalam Studi BGB-3111-212 (ROSEWOOD; NCT03332017), yang merupakan uji klinis yang melibatkan 217 pasien dewasa dengan limfoma folikular (FL) yang kambuh atau refrakter yang telah menjalani setidaknya 2 terapi sistemik sebelumnya. Percobaan dilakukan di banyak pusat dan bersifat label terbuka serta diacak. Para pasien secara acak ditugaskan dengan perbandingan 2:1 untuk menerima zanubrutinib dengan dosis 160 mg per oral dua kali sehari sampai penyakit berkembang atau terdapat toksisitas yang tidak dapat diterima, dikombinasikan dengan obinutuzumab (ZO), atau menerima obinutuzumab saja. Jumlah rata-rata upaya pengobatan sebelumnya adalah 3, dengan kisaran 2 hingga 11.
Efektivitas pengobatan dinilai oleh komite peninjau independen, berdasarkan tingkat respons keseluruhan (ORR) dan durasi respons (DOR). Tingkat respons keseluruhan (ORR) adalah 69% (95% interval kepercayaan [CI]: 61, 76) pada kelompok ZO dan 46% (95% CI: 34, 58) pada kelompok obinutuzumab (nilai p dua sisi , 0.0012). Setelah observasi selama 19.0 bulan, median durasi respons (DOR) tidak ditentukan pada kelompok ZO (95% CI: 25.3 bulan, NE), sedangkan 14.0 bulan (95% CI: 9.2, 25.1) untuk pasien yang menerima monoterapi obinutuzumab. Pada kelompok ZO, perkiraan tingkat respons objektif (DOR) yang tahan lama pada 18 bulan adalah 69% dengan interval kepercayaan (CI) 95% dari 58% hingga 78%.
Dalam studi klinis zanubrutinib, efek negatif yang paling sering terlihat (terjadi pada setidaknya 30% kasus), yang juga mencakup hasil laboratorium yang tidak normal, adalah penurunan kadar neutrofil (51%) dan trombosit (41%), infeksi saluran pernapasan atas. (38%), perdarahan (32%), dan ketidaknyamanan muskuloskeletal (31%). ZO menyebabkan efek samping yang serius pada 35% pasien FL.
Dosis zanubrutinib yang disarankan adalah 160 mg diberikan secara oral dua kali sehari atau 320 mg diberikan secara oral sekali sehari kecuali terdapat perkembangan penyakit atau toksisitas yang tidak dapat ditoleransi.