Sinyal molekuler spesifik yang dikeluarkan oleh sel kanker pankreas telah ditentukan. Kanker pankreas biasanya terdeteksi setelah penyakitnya menyebar, dan kemoterapi seringkali tidak berpengaruh dalam memperlambat perkembangan kanker. Bahkan dengan pengobatan, sebagian besar pasien hanya dapat bertahan hidup sekitar enam bulan setelah didiagnosis menderita kanker pankreas.
Pada kanker pankreas, fibroblast berlimpah, terhitung hampir 90% dari massa tumor. Matriks ini mencegah obat antikanker memasuki target. Selain itu, sel stroma mengeluarkan faktor yang berkontribusi pada pertumbuhan tumor. Para peneliti di laboratorium Profesor David Tuveson di Cold Spring Harbor Laboratory (CSHL) percaya bahwa berbagai jenis perawatan bisa lebih baik. Sebagian dari masalahnya adalah bahwa sel kanker di pankreas dilindungi oleh matriks padat yang mengelilinginya. Stroma adalah campuran komponen ekstraseluler dan sel non-kanker yang disebut stroma. Semua tumor padat mengandung stroma. Mengatasi efek perlindungan matriks memang menantang, tetapi seperti yang dilaporkan dalam jurnal Cancer Discovery pada 26 Oktober 2018, petunjuk baru dari tim Tuveson menunjukkan strategi yang menjanjikan. Penemuan baru menunjukkan bahwa obat-obatan yang menargetkan jalur seluler yang benar tidak hanya mencegah sel-sel pendukung tumor dalam matriks, tetapi juga dapat digunakan untuk memerangi kanker.
Kunci dari matriks tersebut adalah fibroblas, yang dapat menghasilkan jaringan ikat matriks, dan juga dapat menghasilkan faktor-faktor yang mendorong pertumbuhan sel kanker dan mencegah sistem kekebalan menyerang sel kanker. Tahun lalu, tim Tuveson menemukan bahwa stroma tumor pankreas mengandung setidaknya dua jenis fibroblas. Satu jenis menunjukkan ciri-ciri yang diketahui mendukung pertumbuhan tumor, dan jenis lainnya menunjukkan efek berlawanan. Kabar baiknya adalah bahwa identitas fibroblas tidak tetap, dan fibroblas yang mempromosikan tumor dapat menjadi faktor pembatas tumor. Giulia Biffi, seorang peneliti postdoctoral di laboratorium Tuveson, menjelaskan, “Sel-sel ini dapat berubah menjadi satu sama lain, tergantung pada petunjuk yang mereka dapatkan dari lingkungan mikro dan sel kanker. Secara teori, Anda dapat mengubah sel yang mempromosikan tumor menjadi penekan tumor, Ini tidak hanya menghabiskan sel-sel yang mempromosikan tumor. “Mereka menemukan bahwa IL-1 menggerakkan fibroblas dengan sifat yang mempromosikan tumor. Mereka juga menemukan bagaimana molekul lain, TGF-β, menutupi sinyal ini dan menjaga fibroblas dalam keadaan berpotensi anti kanker. Biffi mengatakan pasien dapat memperoleh manfaat paling banyak dari kombinasi perawatan yang menargetkan sel kanker dan bagian lingkungan mikro yang mendukung pertumbuhan mereka.
https://www.medindia.net/news/pancreatic-cancer-fresh-insights-183360-1.htm
