Obesitas remaja dikaitkan dengan banyak masalah kesehatan di kemudian hari, dan sebuah penelitian besar di Israel telah menunjukkan bahwa peningkatan risiko kanker pankreas yang fatal adalah salah satunya. Selama lebih dari 20 tahun, para peneliti telah melacak hampir 2 juta pria dan wanita. Dibandingkan dengan remaja dengan berat badan normal, remaja pria obesitas memiliki risiko lebih dari tiga kali lipat terkena kanker pankreas di usia dewasa, dan remaja wanita obesitas memiliki risiko lebih dari empat kali lipat terkena kanker pankreas.
Penelitian saat ini tidak membuktikan bahwa obesitas menyebabkan kanker pankreas, tetapi meningkatkan risiko potensi masalah kesehatan. Chanan Meydan dari Mayanei HaYeshua Medical Center di Bnei Brak, Israel, mengatakan, "Bahkan tanpa mempertimbangkan kanker, perlu memerangi obesitas, terutama untuk pencegahan dan pengobatan penyakit kardiovaskular." Menurut data Organisasi Kesehatan Dunia, dalam skala global, hampir satu dari lima anak dan remaja mengalami kelebihan berat badan atau obesitas. Anak-anak dan remaja dianggap obesitas jika indeks massa tubuh (BMI) (rasio berat terhadap tinggi badan) mereka lebih tinggi dari 95% remaja lain pada usia dan jenis kelamin yang sama. BMI dianggap kelebihan berat badan dalam kisaran persentil 85 hingga 95.
Untuk mempelajari hubungan antara obesitas dan kanker pankreas, para peneliti menganalisis data berat badan dari hampir 1.1 juta pria dan lebih dari 707,000 wanita yang diwajibkan untuk pemeriksaan medis antara usia 16 dan 19 tahun. Ketika setengah dari orang-orang dalam penelitian ini dilacak setidaknya selama 23 tahun, para peneliti melihat data registri kanker nasional, di mana 423 pria dan 128 wanita didiagnosis menderita kanker pankreas. Studi tersebut menemukan bahwa meski berat badan remaja tidak cukup untuk membuat mereka dianggap obesitas, risiko pria terkena kanker pankreas akan meningkat. Hanya karena remaja kelebihan berat badan menyebabkan 97% peningkatan risiko kanker pankreas di kemudian hari. Dan, di ujung atas kisaran berat badan normal, BMI berada di persentil ke-75 hingga ke-85, yang dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker pankreas sebesar 49%. Wanita hanya memiliki risiko lebih besar terkena kanker pankreas saat mereka mengalami obesitas, bukan saat mereka kelebihan berat badan.
Dr. Zohar Levi, penulis studi ini, menulis dalam jurnal Cancer bahwa kelebihan berat badan pada masa remaja dapat menjelaskan sekitar 11% kasus kanker pankreas dalam populasi. Penulis penelitian menunjukkan bahwa peradangan yang disebabkan oleh kelebihan berat badan dapat menyebabkan perkembangan tumor. Lebih banyak penelitian diperlukan untuk lebih mengklarifikasi bagaimana intervensi anti-obesitas mengurangi risiko tumor ganas.