Di antara pasien dengan kanker usus, hampir setengah dari kasus dapat dicegah dengan perubahan gaya hidup.
Dari 42,000 orang yang didiagnosis setiap tahun, 95% berusia di atas 50 tahun. Faktor risiko termasuk kelebihan berat badan, merokok, alkoholisme, dan diabetes tipe 2. Berikut adalah rekomendasi kami yang dapat membantu Anda mengurangi kemungkinan terkena kanker usus.
Bukan untuk mengurangi asupan karbohidrat
Karbohidrat membantu mempercepat aliran makanan di tubuh Anda. Yang terbaik adalah tetap menggunakan varietas gandum utuh: roti merah, nasi dan pasta atau semolina atau quinoa gandum. Makanan ini juga memiliki efek anti-inflamasi, dapat membantu usus Anda, tetapi juga sumber penting vitamin E.
Makan lebih buah-buahan dan sayuran
Buah dan sayuran sangat penting untuk diet sehat, terutama karena merupakan sumber serat utama lainnya. Penelitian telah menunjukkan bahwa mengonsumsi vitamin C dalam jumlah besar dapat membantu mengurangi risiko kanker usus. Oleh karena itu, penyimpanan jeruk dan buah jeruk lainnya, ditambah paprika, beri dan kiwi sangat diperlukan.
Batasi konsumsi daging olahan
Charity Beating Bowel Cancer, mengatakan penyakit dengan pola makan banyak mengandung daging merah dan daging olahan memiliki ikatan yang erat. Badan tersebut merekomendasikan makan kurang dari 500 gram daging merah per minggu. Daging olahan seperti bacon, ham, dan salami, dan Anda akan menghadapi risiko yang lebih besar Kanker kolorektal risikonya.
Ikan
Pilihan daging lainnya adalah ikan, terutama jenis daging yang berminyak seperti salmon, mackerel, ikan teri, dan sarden. Studi King's College London tahun 2016 menunjukkan bahwa mengonsumsi beberapa suap minyak ikan setiap hari dapat mengurangi risiko kanker kolorektal secara signifikan. Pasalnya ikan jenis ini kaya akan asam lemak omega 3 dan memiliki sifat anti inflamasi. Selain itu, juga mengandung banyak vitamin D yang juga membantu mengendalikan kanker.
Kurangi asupan alkohol
Mengurangi konsumsi alkohol adalah metode pencegahan kanker kolorektal yang jelas dan sederhana. Jangan panik-Anda tidak perlu menyerah sepenuhnya. Mungkin lebih sedikit minuman atau memilih untuk meminum minuman dengan kandungan alkohol lebih rendah.