Pertemuan Tahunan American Society of Oncology (ASCO) 2017 akan diadakan di Chicago pada 2 Juni, waktu setempat. Pada 12 siang tanggal 17 Mei waktu setempat, ASCO mengadakan konferensi pers pra-pertemuan di markas Alexandria untuk mengumumkan rilis penelitian LBA dan Jadwal laporan.
Penelitian Profesor Wu Yilong (Abstrak 8500)
Profesor Hayes, Ketua ASCO, dan Profesor Johnson, Ketua Hou Ren, memperkenalkan dan merekomendasikan 6 studi, di antaranya di antaranya. Berikut ini adalah isi utama dari salah satu dari enam penelitian. ABSTRAK 3517.
Penelitian ini menggunakan kuesioner CALGB terhadap 826 pasien fase III Kanker kolorektal uji klinis pada tahun 1999 untuk menganalisis hubungan antara makan kacang-kacangan dan resiko dari kanker usus besar kekambuhan dan kematian.Hasil uji spesifik dari studi tersebut akan dilaporkan pada pertemuan ASCO 2017 (ABSTRAK 3517).
Hasil utama
Lebih dari 2 ons
The results of this observational study showed that patients with kanker usus besar who consumed nuts for one week compared with patients who did not consume nuts,
Manfaat kacang yang dapat dimakan tidak ada hubungannya dengan faktor prognostik yang diketahui (usia, BMI, jenis kelamin, mutasi genetik umum), dll.
Kacang kayu termasuk almond, kenari, hazelnut, kacang mete, dan kenari.
Analisis kedua dari studi tersebut menunjukkan bahwa kacang-kacangan yang bermanfaat bagi pasien kanker usus besar terbatas pada kacang kayu (kacang pohon).
Pesan
Ketua ASCO Daniel F. Hayes: “Pola makan sehat selama pengobatan kanker seringkali mudah terabaikan. Studi ini menunjukkan bahwa kacang-kacangan juga dapat mempengaruhi hasil akhir pasien kanker. Mudah-mudahan, di masa depan diagnosis dan pengobatan kanker kolorektal. Ketika dokter memutuskan strategi pengobatan penyakit, faktor makanan yang sehat juga harus dipertimbangkan. “
Peneliti Profesor Temidayo menunjukkan pada konferensi pers: “Sejumlah penelitian telah menunjukkan bahwa orang dengan penyakit jantung dan diabetes bisa mendapatkan keuntungan dari mengonsumsi kacang. Menurut kami, uji coba ini perlu dilakukan pada pasien kanker.
“Untuk pasien lanjut, pertanyaan yang sering ditanyakan oleh dokter adalah apa yang bisa mereka lakukan untuk mengurangi risiko kambuhnya penyakit dan kematian selain pengobatan standar. Konsep manfaat dari diet sehat dan latihan fisik yang dianjurkan oleh penelitian ini adalah tambahan yang efektif. “
“Pasien dengan kanker kolorektal stadium III memiliki tingkat kelangsungan hidup 3 tahun sebesar 70% setelah operasi, radioterapi, dan kemoterapi. Banyak penelitian yang menunjukkan bahwa pola makan penting untuk pencegahan kanker, sehingga kami mempunyai ide untuk melakukan uji klinis ini.